Posted in My Trip My Kuliner

Pulau Impian (Sempu Island)


Sempu di pagi Minggu, Januari 2014
Sempu di pagi Minggu, Januari 2014

Pulau Sempu, sebuah pulau kecil nan jelita namun terpencil. Indah sekali, penuh kenangan.  Sempu? Dimana? dengan siapa? Pasti itu adalah pertanyaan yang ada dibenak kalian, iya kan? Ya, untuk pertama kalinya mama dan papa ngizinin aku pergi. Hahaha. Aku rasa semua itu hanya tentang waktu dan kesempatan. Jika waktunya tiba, aku bisa dapatkan mimpi aku, semua yang aku inginkan. Jika waktunya tiba aku bisa dapatkan itu semua. Ya, sepertinya itu semua sudah dirancang oleh Sang pemilik takdir. Jadi, sabar menunggu ya, hingga waktu itu tiba. 🙂

Semuanya berawal dari rasa bosan dan rasa ingin menemukan sesuatu yang berbeda, mungkin aku jenuh dengan kehidupan di kota hujan. Aku memutuskan untuk menuju kota kecil di timur pulau jawa yang terkenal dengan sebutan “Kampung Inggris”, sendirian tentunya. Karena semua teman sudah sibuk dengan urusannya masing-masing. Memang begitu harusnya, dan aku cukup sangat mengerti dengan hal itu. Hidup terus berlanjut, waktu terus berputar dan itu memang sudah semestinya seperti itu. Berawal dari langkah dan keputusan yang aku tanamkan dalam hati. Aku memilih “cherry camp” untuk tempat tinggal di Pare. Dan bersama mereka aku mulai mengukir kenangan-kenangan yang aku belum pernah punya sebelumnya. Aku punya banyak saudara baru, saudari baru dan itu sungguh nikmat luar biasa dari Mu sang Maha Pemberi Nikmat.

Minggu kedua di Pare, mereka punya rencana mengunjungi pulau Sempu. Pulau kecil yang masih perawan yang bersebelahan langsung dengan samudera hindia. Awalnya aku ragu untuk ikut, karena aku tahu mama dan papa ngga akan mengizinkan. Namun, rasa penasaran itu jauh lebih kuat ketimbang apapun. Akhirnya aku memilih untuk ikut. Ternyata ngga nyesel sungguh ngga ada rasa menyesal saat aku tahu medan yang akan kita lewati ituuuu.. Oh My God, It’s so bad. hahhaha. Lagi-lagi aku mengunakan bahasanya bang Wefu. 😀

Gini nih ceritanya yang bener dan kronologis. Ada 15 orang yang ikut. Mereka adalah sis Umi hani, sis Hanifah, sis Melati, sis Estu, sis Giselle, sis Ulfi, sis neneng, sis Nurul, sis Safrin, bang Rais, bang Sofyan, bang Lukman, bang Delvi, sis Mega, and ME

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.