Tumpukan es krim merah jambu itu mengingatku padamu. Ditengah rintikan hujan dan alunan lagu rindu yang mengalun merdu. Disini diantara orang-orang yang berdua aku sendirian. Dan disini, diantara orang-orang yang berdua, aku pernah duduk manis menikmatis secangkir eskrim merah jambu dan senyummu.
Aku selalu ingin mengulangnya lagi, duduk manis bersama eskrim merah jambu dan kamu. Aku hanya ingin, karena kini kau tak disini. Karena kini aku tak denganmu lagi. Kau telah pergi melanjutkan hidupmu. Untuk menjadi yang lebih dewasa dari sebelumnya yang aku kenal. Menelusuri jalan-jalan cinta yang Tuhan tuliskan untukmu, meninggalkanku.
Advertisements