Posted in puisi

Jangan Tanyakan !


Jangan bertaya tentang apa yang berubah! Karena semuanya masih sama, hanya bilangan usia saja yang bertambah. Senyum diwajah itu masih sama, mata besar dan alisnya yang lebat itu masih sama. Memang, tak ada yang berubah.

Langitpun tak berubah, masih biru melengkung seperti kubah. Begitu juga adat kebiasaan, lestari dirumah kita. Terasa bagai putri raja, hidup terkungkung dalam istana. Tiada daya tiada upaya. Jika pintu terkunci takkan bisa lari, jika pintu terbuka diikat kaki dengan sutra. Semua terasa hampa, biasa saja.

Tak ada yang berubah, hanya bilangan usia yang bertambah dan adat kebiasaan yang masih terjaga, lestari dirumah kita. Tak peduli remuk hati di dalam. Turut kata mama jika bukan anak durhaka.

            Petapahan, 4 Agustus 2013 © Dian Purnamasari

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.