Aku membenci keramaian, aku benci jika harus berada diantara ribuan orang yang berlalu lalang dengan beban-beban yang ada dipundak mereka. Aku benci, karena pada saat-saat seperti itu aku dapat melupakanmu. Melupakan rasa rindu yang membuncah didada. Aku dapat melupakan senyummu, hangat sentuh jemarimu. Aku bisa terlupa siapa aku.
Namun, bukan berarti aku menyukai ruangan yang sepi. Aku tak menyukainya, nyaris membencinya. Disudut ruang sepi itu selalu ada bayangmu, menari dan menggoda aku. Membuatku semakin merindukanmu, menangis sendiri dalam kurungan hati yang tak kunjung trerbagi. Kau..tak disini. Sepi…
Dibalik pelangi, aku suka menikmati jalan panjang sendiri. Basah bekas hujan sore tadi beraroma rindu memeluk hati. Aku bisa tersenyum dan berangan-angan, kau disini, melangkah disampingku. Menutup hari…
Bogor, 16 September 2013 © Dian Purnamasari